Sepintas Mengenal Bandar Udara
Syukuran Aminuddin Amir – Luwuk
Berawal Dari Perintah
Bapak Rudini Komandan Daerah Militer (Kodam) Wilayah Vii Wirabuana Yang
Berkedudukan Di Manado Sulawesi Utara Untuk Membangun Lapangan Terbang Di
Kabuapten Banggai Pada Tahun 1972 Masa
Pemerintahan Bupati Banggai Drs. Azis Larekeng, Oleh Pemerintah Kabuapaten
Banggai Menetapkan Melalui Survey Kelayakan Pembangunan Lapangan Terbang Berada
Dikecamatan Luwuk Tepatnya Didesa Bubung, Lapangan Terbang Yang Dibangun Saat
Itu Dengan Panjang Landasan 850 M X 30 M Dan Apron 50 X 40 M Serta Fasilitas
Komunikasi Yang Sederhana Lapangan Terbang Pertama Kali Didarati Pesawat Type
Twin Other Dari Pt. Merpati Nusantara Airlines Dan Helikopter Sebagai Pertanda
Diresmikan Oleh Bupati Dengan Melepaskan Burung Merpati Serta Untuk Memberi
Nama Bapak Bupati Drs. Azis Larekeng Memberikan Penghargaan Kepada Bapak Hi. Syukuran
Aminuddin Amir Sebagai Sesepuh Dan Raja Terakhir Banggai Untuk Memberi Nama Lapangan
Terbang, Dan Beliau Berikan Nama Sesuai Dengan Nama Desa Dimana Lapangan
Terbang Dibangun, “Bubung”
Dalam Bahasa Saluan Berarti Sumur. Selanjutnya Lapangan Terbang Bubung Mengalami
Perkembangan Sehingga Pada Tahun 1974 Lapangan Terbang Ini Sudah Beroperasi Dan
Dilayani Dengan Penerbangan Komersial Yang Dilayani Pt. Merpati Nusantara
Airlines.
Perubahan Nama
Lapangan Terbang Menjadi Bandar Udara Bubung Terjadi Pada Tahun 1978. Bandar
Udara Bubung Terletak Sejajar Dengan Garis Pantai Dari Selat Peling Dan Persis
Beradadiatas Bukit Tanyyo Dan Dikaki Bukit Alas Dengan Ketinggian ± 17 M Dari
Permukaan Air Laut (Msl)Pada Koordinat 122° 46' 13" Bujur Timur Dan 1° 02'
16" Lintas Selatan , Dengan Arah Landasan Pacu (Runway) Adalah 04 – 22
Yang Berarti Posisi Landasan Berada Pada 40° Bujur Timur Dan 220° Lintang Selatan
Dan Berjarak 12.5 Km Dari Pusat Kota Luwuk. Dalam Perkembangannya Bandar Udara
Bubung Telah Dipimpin Sejumlah Kepala Lapangan Terbang (Kalapter) Kepala
Pelabuhan Udara (Kapelud) Dan Kepala Bandar Udara (Kabandara), Kaur Umum Dan Kopsdar/Kasubsi Keamanan Dan
Kesepen Yang Telah Mengantar Hingga Bandar Udara Syukuran Amir Sampai Sekarang
Ini Dapat Didarati Pesawat Boeing 737-300.
Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir Dalam Melaksanakan Tugas Dan
Fungsinya Sebagai Pengelola Operasional Bandar Udara Secara Keseluruhan, Juga
Memiliki Tanggung Jawab Dalam Membina Dan Mengarahkan Dharma Wanita Persatuan
Bandar Udara Untuk Bersatu Mendukung
Visi Dan Misi Bandar Udara Serta Ikut Berperan Dalam Kegiatan Dharma
Wanita Persatuan Maupun Tingkat Kabupaten. Ibu-Ibu Dharma Wanita Yang Secara
Struktur Ikut Berperan Banyak Dalam Memperlancar Tugas-Tugas Pegawai Bandar
Udara Syukuran Aminuddin Amir Dalam Menjalankan Tuigasnya Masing-Masing
Dilapangan.
Tanpa Adanya Ibu-Ibu Dharma Wanita Tugas Dan Fungsi Pelayanan Bandar
Udara Akan Mengalami Kendala, Untuk Itu Kepala Bandar Udara Syukuran Aminuddin
Amir Sangat Mendukung Semua Program
Kerja Dharma Wanita Agar Dharma Wanita Persatuan Bandar Udara Syukuran
Aminuddin Amir Menjadi Dharma Wanita Yang Dikenal Dan Diperhitungkan Dalam
Ajang Pertandingan Dan Ivent-Ivent Olah Raga Maupun Paduan Suara Di Kabupaten
Banggai.
Dewasa Ini Kawasan
Bagian Tengah Dan Timur Indonesia Telah Menjadi Kawasan Yang Berkembang Pesat
Dan Prospektif Untuk Berbagai Ragam Kegiatan Bisnis Karena Keelokan Alamnya,
Keanekaragaman Budayanya Serta Kekayaan Sumber Daya Alamnya Yang Berlimpah.
Potensi Kekayaan Alamnya Yang Sangat Besar Serta Kebijakan Pemerintah Adalah
Dua Faktor Utama Yang Memacu Pertumbuhan Ekonomi Dan Mobilitas Masyarakat
Dikawasan Ini. Bandar Udara Merupakan Sub Sistem Transportasi Udara Berfungsi
Sebagai Terminal Untuk Melayanai Aktifitas Pengguna Jasa Angkutan Udara Baik
Penumpang Maupun Barang. Bandar Udara Sebagai Prasarana Dalam Menyelenggarakan
Penerbangan Merupakan Tempat Untuk Menyelenggarakan Pelayanan Jasa
Kebandarudaraan Dalam Menunjang Pelaksanaan Kegiatan Pemerintah Dan Kegiatan
Ekonomi Lainnya,
Harus Ditata Secara
Terpadu Dan Terprogram Secara Rinci Guna Mewujudkan Penyediaan Jasa
Kebandarudaraan Sesuai Dengan Tingkat Peruntukannya Dan Memenuhi Yang
Dipersyaratkan Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 Tentang
Penerbangan Untuk Mempercepat Pembangunan Dan Masuknya Investor Dalam Membangun
Kabupaten Banggai Dan Daerah Sekitarnya.
Perkembangan Bandar
Udara Sampai Pada Tahun 2003 Saat
Kabandara Bapak Darmadji Sudah Banyak Mengalami Perubahan Baik Fasilitas Maupun Sarana Penunjang Operasional Bandar
Udara Seperti Landasan Pacu Sudah
Mencapai Panjang 1300 M X 30 M Dan Tahun Itu Pula Telah Dibuat Program –Program
Seperti : Rtt Sisi Udara, Rtt Sisi Darat, Kkop Dan Studi Rencana Induk Bandar
Udara Bubung (Master Plann) Dengan Program Ultimate Panjang Landasan 1.850 M X
30 M. Semua Program-Program Tersebut Saat Ini Sudah Melampaui Target Serta Masa
Aktifnya (5 Tahun) Dan Wajib Diriview (Dikaji Kembali) Agar Sesuai Dengan
Perkembangan Serta Kebutuhan Saat Ini Dan Masa Depan. Perlu Diinformasikan
Bahwa Perubahan Nama Bandar Udara Bubung Menjadi Bandar Udara Syukuran
Aminuddin Amir Adalah Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : Kp.56 Tahun 2008 Tanggal 12 Februari 2008
Atas Usulan Dprd Kabupaten Banggai Ke Menteri Perhubungan Republik Indonesia
Nomor : 170/360/Dprd Tanggal 5 Nopember 2007 Dan Keputusan Bupati Banggai Nomor
: 0025/1.991/Bag.Hukum Tanggal 19 Nopember 2007.CLICK HERE
Seiring Dengan
Perkembangan Zaman Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir Mulai Didarati Pesawat
Twin Other, Cassa 212, Fokker 27, 28 Serta Fokker 100. Hingga Pada Tahun 2008
Telah Didarati Pesawat Boeing 737-200 Oleh Pt. Metro Batavia Air Dan Pt.Merpati
Nusantara Airlines Walaupun Alat Bantu Navigasi Hanya Nbd Dengan Kapasitas 50
Watt Dan Personil Sejumlah 20 Orang Saja. Pada Tahun 2009 Bandar Udara Syukuran
Aminuddin Amir Mendapat Fasilitas Pemandu Lalu Lintas Secara Visual (Lampu
Papi), Semua Ini Adalah Upaya Seluruh Jajaran Bandar Udara Syukuran Aminuddin
Amir Dan Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Yang Berupaya Semaksimal Mungkin
Untuk Dapat Menjadikan Bandar Udara Ini Sebuah Bandar Udara Yang Dapat Didarati
Pesawat Berbadan Lebar, Yaitu Dengan Berbagai Program Pembangunan Infrastruktur
Telah Diusulkan Baik Sarana Dan Prasarana Dan Penambahan Sdm Dalam Rangka
Mendukung Pengoperasian Pesawat Boeing 737-300 Di Bandar Udara Syukuran
Aminuddin Amir Luwuk Banggai. Hasilnya Pada Januari 2010 Bandar Udara Syukuran
Aminuddin Amir Telah Mendapatkan
Verifikasi Teknik Dari Direktorat Bandar Udara Layak Dan Resmi Untuk Didarati
Pesawat Boeing 737-300, Yang Dilayani Oleh Penerbangan Pt. Merpati Nusantara
Airlines Dan Pt. Metro Batavia Air Dengan Rute Jakarta – Surabaya-Makassar
–Luwuk Pp Setiap Hari. Awal April 2010 Dari Pt. Express Air Telah Membuka Rute
Manado – Luwuk – Palu Pp Dengan Menggunakan Pesawat Type Donnier 328-100 Dengan
Prekuensi 3 Kali Seminggu Dan Terakhir Ditingkatkan Menjadi 7 Kali Seminggu
Tahun 2010 Bandar
Udara Syukuran Mendapatkan Alokasi
Anggran Pembangunan Fisik Dan Fasilitas Bantu Pendaratan Seperti : Lampu
Landasan (Afl) Sedang Pekerjaan Fisik Mendapatkan Gedung Genset Dan Ccr Serta
Overlay Landasan Pacu Sepanjang 300 M Serta Penambahan Kapasitas Jaringan Pln
Menjadi 160 Kva, Rtt Sisi Udara, Renovasi 1 Unit Rumah Dinas Dan Insya Allah
Melalui Dana Apbn-P 2010 Mendapat Fasilitas Pemandu Navigasi Udara (Instrument)
Dvor/Dme Yang Lokasi Lahannya Telah Dibebaskan Oleh Pemerintah Kabupaten
Banggai. Perlu Diinformasikan Tahun Ini Juga Kepala Bandara Syukuran Dipercaya
Oleh Pemerintah Pusat Untuk Melaksanakan Pembangunan Bandara Baru Di Kabupaten
Tojo Una-Una Yaitu Didesa Pusungi Kecamatan Ampana Yaitu Pekerjaan Awal
Grubbing Landasan Dengan Panjang Sementara 1400 M X 30 M Dan Stripping
Pembentukan Lahan Landasan. Sementara Program 2011 Nanti Telah Diusulkan
Kegiatan Overlay Landasan
Pengadaan Genset 250
Kva, Pengadaan Kendaraan Pemadam Pkp-Pk, Pengadaan X-Ray Cargo, Pekerjaan
Pembentukan Lahan Untuk Perpanjangan Landasan Sepanjang 400 X 30 M, Rtt Sisi
Darat, Rtt Amdal, Pembangunan Gedung Pkp-Pk. Dan Seterusnya Bandar Udara Akan
Dikembangkan Serta Melengkapi Fasilitas Utama Dan Penunjang Dalam Rangka
Memenuhi Standar Pelayanan Penerbangan Sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009
Tentang Penerbangan. Program Jangka Panjang Lainnya Adalah Perpanjangan
Landasan Sampai 2250 M X 30 M, Pembangunan Gedung Terminal Baru, Pembangunan
Gedung Tower Baru, Relokasi Fasilitas Ndb, Pembuatan Pagar Pengaman Wilayah
Bandar Udara Dengan Kontruksi Pagar Brc Serta Pemasangan Centerline Light, Juga
Pekerjaan Pemotongan Bukit Minimal Selebar 50 M X 3000 M.
Melihat Table Tersebut Diatas Pertumbuhan Arus Penumpang, Barang
Bagasi Dan Kargo Menunjukkan Peningkatan Yang Signifikan, Sehingga Hal Ini Menjadi Modal Utama Bandar Udara
Syukuran Aminuddin Amir Luwuk Layak Untuk Dikembangkan Dengan Menyiapkan Semua
Fasilitas Pendukung Lainnya Seperti
Pembangunan Gedung Terminal Baru, Agar Dapat Mengantisipasi Melonjakkan Arus
Penumpang Dan Barang Serta Kargo Dimasa Mendatang.
Begitu Penting Dan
Mahalnya Nilai Keamanan Untuk Mendapatkan Keselamatan Di Dunia Penerbangan,
Oleh Sebab Itu Marilah Kita Patuhi Dan Ikuti Segala Aturan Pelayanan Keamanan
Dan Keselamatan Penerbangan Di Bandar Udara, Sebagai Implementasi Kita Semua
Taat Hukum, Sehingga Tidak Ada Penumpang Umum Maupun Pejabat Pemerintah /
Publik Yang Tidak Mau Diperiksa Saat Akan Melakukan Perjalanan Dengan
Menggunakan Pesawat Udara.
Selain Itu Pelayanan
Keamanan Dan Keselamatan Penerbangan Terkait Dengan Pengaturan Arus Lalu Lintas
Penerbangan Diawaki Oleh Petugas Tower Yang Meliputi Petugas Atc, Dan Petugas
Briefing Office. Dimana Petugas Ats Bertugas Melayani Arus Pesawat Yang Masuk
Dan Keluar Bandar Udara Dengan Memberikan Pelayanan Informasi Kondisi Cuaca
Serta Kesiapan Bandar Udara Menerima Pendaratan Maupun Keluar. Petugas Briefing
Office Bertugas Memberikan Pelayanan Berita Antar CLICK HERE Bandar Udara Melalui
Fasilitas Ssb Dan Telepon. Disisi Lain Pelayanan Keamanan Dan Keselamatan
Penerbangan Juga Ditunjang Oleh Kesiapan Fasilitas Utama Seperti Landasan Pacu
Dan Fasilitas Navigasi Seperti Fasilitas Ndb, Dvor/Dme Dan Fasilitas Listrik
Penerbangan Dan Air Seperti Generator Set, Pengatur Suhu (Ac), Sirene (Crass
Alarm), Lampu Apron (Flood Light), Papi Dan Airfield Lighting System (Afl)
Serta Peralatan Laninya Agar Pelayanan Sarana Dan Prasarana Serta Kehandalan
Fasilitas Keamanan Dan Keselamatan Penerbangan Tercapai. Dibagian Lainnya
Petugas Pnbp Yaitu Penjual Pjp & Pjp2u Dalam Rangka Meningkatkan
Pendapatakan Negara Bukan Pajak Juga Tidak Kalah Penting Adalah Petugas Administrasi
Dari Bagian Pelaporan Arus Lalu Lintas Dengan Segala Aktifitasnya Untuk
Mendapatkan Pelaporan Pelayanan Dibandar Udara Syukuran Yang Akurat Dan
Akuntable. Juga Dalam Meningkatkan Pelayanan Pihak Bandar Udara Melaksanakan
Koordinasi Dengan Pihak Polri Dan Angkatan Darat Dalam Membantu Mengamankan
Operasional Bandar Udara Apabila Ada Indikasi Yang Mengarak Kepada Timbulnya
Tindakan Gangguan Keamanan Dalam Pelayanan. Kesemuanya Itu Adalah Simpul Yang
Tidak Dapat Dipisahkan Dalam Rangka Meningkatkan Effektifitas Dan Effisiensi
Kinerja Bandar Udara Agar Minimal Sudah Dapat Memenuhi Tuntutan Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan. Pilar-Pilar Tersebut Diatas Adalah
Ujung Tombak Tercapainya Tujuan Pelayanan Penerbangan Yang Prima, Agar Dapat
Dirasakan Masyarakat Pengguna Jasa Penerbangan Dengan Hasil Yang Memuaskan.
Demikian Booklet Ini Kami Susun Singkat Dan Padat Dengan Tujuan Agar
Seluruh Lapisan Masyarakat Kabupaten Banggai Dan Pejabat Pemerintah / Publik
Dapat Memahami Situasi Pelayanan Keamanan Dan Keselamatan Penerbangan Yang
Diemban Bandar Udara Dan Kondisi Seluruh Fasilitas Utama Dan Penunjang Serta
Sumber Daya Manusia Yang Mendukung Terselenggaranya Pelayanan Keamanan Dan
Keselamatan Penerbangan Yang Prima Di Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir
Luwuk Banggai. Dalam Menyusun Booklet Ini Pasti Banyak Kekurangan, Untuk Itu
Kami Mohon Koreksi Dan Tambahan Informasi Kedepan Agar Booklet Ini Dapat
Berguna Sebagai Pedoman Kita Semua Dalam Hal Memahami Pelayanan Keamanan Dan
Keselamatan Penerbangan Disebuah Bandar Udara Dengan Standar Nasional Maupun
Internasional. Semoga Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk Banggai
Kedepan Akan Menjadi Sebuah Bandar Udara Yang Memiliki Gedung Terminal
Refsentatif Yang Dapat Menampung Minimal Seribu Penumpang Perharinya Dan
Fasilitas Landasan Pacunya, Komuniasinya, Navigasinya Serta Jumlah Sumber Daya
Manusianya Memenuhi Syarat Untuk Dapat
Melayani Beroperasinya Pesawat Berbadan Lebar Boeing 737 Seri 400 Er. Amiiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar