Rabu, 09 April 2014

Booklet Singkat Tahun 2011

Sepintas Mengenal Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir – Luwuk



Berawal Dari Perintah Bapak Rudini Komandan Daerah Militer (Kodam) Wilayah Vii Wirabuana Yang Berkedudukan Di Manado Sulawesi Utara Untuk Membangun Lapangan Terbang Di Kabuapten Banggai Pada Tahun 1972  Masa Pemerintahan Bupati Banggai Drs. Azis Larekeng, Oleh Pemerintah Kabuapaten Banggai Menetapkan Melalui Survey Kelayakan Pembangunan Lapangan Terbang Berada Dikecamatan Luwuk Tepatnya Didesa Bubung, Lapangan Terbang Yang Dibangun Saat Itu Dengan Panjang Landasan 850 M X 30 M Dan Apron 50 X 40 M Serta Fasilitas Komunikasi Yang Sederhana Lapangan Terbang Pertama Kali Didarati Pesawat Type Twin Other Dari Pt. Merpati Nusantara Airlines Dan Helikopter Sebagai Pertanda Diresmikan Oleh Bupati Dengan Melepaskan Burung Merpati Serta Untuk Memberi Nama Bapak Bupati Drs. Azis Larekeng Memberikan Penghargaan Kepada Bapak Hi. Syukuran Aminuddin Amir Sebagai Sesepuh Dan Raja Terakhir Banggai Untuk Memberi Nama Lapangan Terbang, Dan Beliau Berikan Nama Sesuai Dengan Nama Desa Dimana Lapangan Terbang Dibangun, “Bubung” Dalam Bahasa Saluan Berarti Sumur. Selanjutnya Lapangan Terbang Bubung Mengalami Perkembangan Sehingga Pada Tahun 1974 Lapangan Terbang Ini Sudah Beroperasi Dan Dilayani Dengan Penerbangan Komersial Yang Dilayani Pt. Merpati Nusantara Airlines.

Perubahan Nama Lapangan Terbang Menjadi Bandar Udara Bubung Terjadi Pada Tahun 1978. Bandar Udara Bubung Terletak Sejajar Dengan Garis Pantai Dari Selat Peling Dan Persis Beradadiatas Bukit Tanyyo Dan Dikaki Bukit Alas Dengan Ketinggian ± 17 M Dari Permukaan Air Laut (Msl)Pada Koordinat 122° 46' 13" Bujur Timur Dan 1° 02' 16" Lintas Selatan , Dengan Arah Landasan Pacu (Runway) Adalah 04 – 22 Yang Berarti Posisi Landasan Berada Pada 40° Bujur Timur Dan 220° Lintang Selatan Dan Berjarak 12.5 Km Dari Pusat Kota Luwuk. Dalam Perkembangannya Bandar Udara Bubung Telah Dipimpin Sejumlah Kepala Lapangan Terbang (Kalapter) Kepala Pelabuhan Udara (Kapelud) Dan Kepala Bandar Udara (Kabandara),  Kaur Umum Dan Kopsdar/Kasubsi Keamanan Dan Kesepen Yang Telah Mengantar Hingga Bandar Udara Syukuran Amir Sampai Sekarang Ini Dapat Didarati Pesawat Boeing 737-300.
Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir Dalam Melaksanakan Tugas Dan Fungsinya Sebagai Pengelola Operasional Bandar Udara Secara Keseluruhan, Juga Memiliki Tanggung Jawab Dalam Membina Dan Mengarahkan Dharma Wanita Persatuan Bandar Udara Untuk Bersatu Mendukung  Visi Dan Misi Bandar Udara Serta Ikut Berperan Dalam Kegiatan Dharma Wanita Persatuan Maupun Tingkat Kabupaten. Ibu-Ibu Dharma Wanita Yang Secara Struktur Ikut Berperan Banyak Dalam Memperlancar Tugas-Tugas Pegawai Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir Dalam Menjalankan Tuigasnya Masing-Masing Dilapangan.
Tanpa Adanya Ibu-Ibu Dharma Wanita Tugas Dan Fungsi Pelayanan Bandar Udara Akan Mengalami Kendala, Untuk Itu Kepala Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir Sangat Mendukung  Semua Program Kerja Dharma Wanita Agar Dharma Wanita Persatuan Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir Menjadi Dharma Wanita Yang Dikenal Dan Diperhitungkan Dalam Ajang Pertandingan Dan Ivent-Ivent Olah Raga Maupun Paduan Suara Di Kabupaten Banggai. 

Dewasa Ini Kawasan Bagian Tengah Dan Timur Indonesia Telah Menjadi Kawasan Yang Berkembang Pesat Dan Prospektif Untuk Berbagai Ragam Kegiatan Bisnis Karena Keelokan Alamnya, Keanekaragaman Budayanya Serta Kekayaan Sumber Daya Alamnya Yang Berlimpah. Potensi Kekayaan Alamnya Yang Sangat Besar Serta Kebijakan Pemerintah Adalah Dua Faktor Utama Yang Memacu Pertumbuhan Ekonomi Dan Mobilitas Masyarakat Dikawasan Ini. Bandar Udara Merupakan Sub Sistem Transportasi Udara Berfungsi Sebagai Terminal Untuk Melayanai Aktifitas Pengguna Jasa Angkutan Udara Baik Penumpang Maupun Barang. Bandar Udara Sebagai Prasarana Dalam Menyelenggarakan Penerbangan Merupakan Tempat Untuk Menyelenggarakan Pelayanan Jasa Kebandarudaraan Dalam Menunjang Pelaksanaan Kegiatan Pemerintah Dan Kegiatan Ekonomi Lainnya,
Harus Ditata Secara Terpadu Dan Terprogram Secara Rinci Guna Mewujudkan Penyediaan Jasa Kebandarudaraan Sesuai Dengan Tingkat Peruntukannya Dan Memenuhi Yang Dipersyaratkan Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan Untuk Mempercepat Pembangunan Dan Masuknya Investor Dalam Membangun Kabupaten Banggai Dan Daerah Sekitarnya.
Perkembangan Bandar Udara Sampai Pada Tahun 2003  Saat Kabandara Bapak Darmadji Sudah Banyak Mengalami Perubahan Baik Fasilitas  Maupun Sarana Penunjang Operasional Bandar Udara Seperti  Landasan Pacu Sudah Mencapai Panjang 1300 M X 30 M Dan Tahun Itu Pula Telah Dibuat Program –Program Seperti : Rtt Sisi Udara, Rtt Sisi Darat, Kkop Dan Studi Rencana Induk Bandar Udara Bubung (Master Plann) Dengan Program Ultimate Panjang Landasan 1.850 M X 30 M. Semua Program-Program Tersebut Saat Ini Sudah Melampaui Target Serta Masa Aktifnya (5 Tahun) Dan Wajib Diriview (Dikaji Kembali) Agar Sesuai Dengan Perkembangan Serta Kebutuhan Saat Ini Dan Masa Depan. Perlu Diinformasikan Bahwa Perubahan Nama Bandar Udara Bubung Menjadi Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir Adalah Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor  : Kp.56 Tahun 2008 Tanggal 12 Februari 2008 Atas Usulan Dprd Kabupaten Banggai Ke Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor : 170/360/Dprd Tanggal 5 Nopember 2007 Dan Keputusan Bupati Banggai Nomor : 0025/1.991/Bag.Hukum Tanggal 19 Nopember 2007.CLICK HERE
Seiring Dengan Perkembangan Zaman Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir Mulai Didarati Pesawat Twin Other, Cassa 212, Fokker 27, 28 Serta Fokker 100. Hingga Pada Tahun 2008 Telah Didarati Pesawat Boeing 737-200 Oleh Pt. Metro Batavia Air Dan Pt.Merpati Nusantara Airlines Walaupun Alat Bantu Navigasi Hanya Nbd Dengan Kapasitas 50 Watt Dan Personil Sejumlah 20 Orang Saja. Pada Tahun 2009 Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir Mendapat Fasilitas Pemandu Lalu Lintas Secara Visual (Lampu Papi), Semua Ini Adalah Upaya Seluruh Jajaran Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir Dan Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Yang Berupaya Semaksimal Mungkin Untuk Dapat Menjadikan Bandar Udara Ini Sebuah Bandar Udara Yang Dapat Didarati Pesawat Berbadan Lebar, Yaitu Dengan Berbagai Program Pembangunan Infrastruktur Telah Diusulkan Baik Sarana Dan Prasarana Dan Penambahan Sdm Dalam Rangka Mendukung Pengoperasian Pesawat Boeing 737-300 Di Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk Banggai. Hasilnya Pada Januari 2010 Bandar Udara Syukuran
Aminuddin Amir Telah Mendapatkan Verifikasi Teknik Dari Direktorat Bandar Udara Layak Dan Resmi Untuk Didarati Pesawat Boeing 737-300, Yang Dilayani Oleh Penerbangan Pt. Merpati Nusantara Airlines Dan Pt. Metro Batavia Air Dengan Rute Jakarta – Surabaya-Makassar –Luwuk Pp Setiap Hari. Awal April 2010 Dari Pt. Express Air Telah Membuka Rute Manado – Luwuk – Palu Pp Dengan Menggunakan Pesawat Type Donnier 328-100 Dengan Prekuensi 3 Kali Seminggu Dan Terakhir Ditingkatkan Menjadi 7 Kali Seminggu
Tahun 2010 Bandar Udara  Syukuran Mendapatkan Alokasi Anggran Pembangunan Fisik Dan Fasilitas Bantu Pendaratan Seperti : Lampu Landasan (Afl) Sedang Pekerjaan Fisik Mendapatkan Gedung Genset Dan Ccr Serta Overlay Landasan Pacu Sepanjang 300 M Serta Penambahan Kapasitas Jaringan Pln Menjadi 160 Kva, Rtt Sisi Udara, Renovasi 1 Unit Rumah Dinas Dan Insya Allah Melalui Dana Apbn-P 2010 Mendapat Fasilitas Pemandu Navigasi Udara (Instrument) Dvor/Dme Yang Lokasi Lahannya Telah Dibebaskan Oleh Pemerintah Kabupaten Banggai. Perlu Diinformasikan Tahun Ini Juga Kepala Bandara Syukuran Dipercaya Oleh Pemerintah Pusat Untuk Melaksanakan Pembangunan Bandara Baru Di Kabupaten Tojo Una-Una Yaitu Didesa Pusungi Kecamatan Ampana Yaitu Pekerjaan Awal Grubbing Landasan Dengan Panjang Sementara 1400 M X 30 M Dan Stripping Pembentukan Lahan Landasan. Sementara Program 2011 Nanti Telah Diusulkan Kegiatan Overlay Landasan
Pengadaan Genset 250 Kva, Pengadaan Kendaraan Pemadam Pkp-Pk, Pengadaan X-Ray Cargo, Pekerjaan Pembentukan Lahan Untuk Perpanjangan Landasan Sepanjang 400 X 30 M, Rtt Sisi Darat, Rtt Amdal, Pembangunan Gedung Pkp-Pk. Dan Seterusnya Bandar Udara Akan Dikembangkan Serta Melengkapi Fasilitas Utama Dan Penunjang Dalam Rangka Memenuhi Standar Pelayanan Penerbangan Sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan. Program Jangka Panjang Lainnya Adalah Perpanjangan Landasan Sampai 2250 M X 30 M, Pembangunan Gedung Terminal Baru, Pembangunan Gedung Tower Baru, Relokasi Fasilitas Ndb, Pembuatan Pagar Pengaman Wilayah Bandar Udara Dengan Kontruksi Pagar Brc Serta Pemasangan Centerline Light, Juga Pekerjaan Pemotongan Bukit Minimal Selebar 50 M X 3000 M.
Melihat Table Tersebut Diatas Pertumbuhan Arus Penumpang, Barang Bagasi Dan Kargo Menunjukkan Peningkatan Yang Signifikan, Sehingga  Hal Ini Menjadi Modal Utama Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk Layak Untuk Dikembangkan Dengan Menyiapkan Semua Fasilitas  Pendukung Lainnya Seperti Pembangunan Gedung Terminal Baru, Agar Dapat Mengantisipasi Melonjakkan Arus Penumpang Dan Barang Serta Kargo Dimasa Mendatang.

Begitu Penting Dan Mahalnya Nilai Keamanan Untuk Mendapatkan Keselamatan Di Dunia Penerbangan, Oleh Sebab Itu Marilah Kita Patuhi Dan Ikuti Segala Aturan Pelayanan Keamanan Dan Keselamatan Penerbangan Di Bandar Udara, Sebagai Implementasi Kita Semua Taat Hukum, Sehingga Tidak Ada Penumpang Umum Maupun Pejabat Pemerintah / Publik Yang Tidak Mau Diperiksa Saat Akan Melakukan Perjalanan Dengan Menggunakan Pesawat Udara.
Selain Itu Pelayanan Keamanan Dan Keselamatan Penerbangan Terkait Dengan Pengaturan Arus Lalu Lintas Penerbangan Diawaki Oleh Petugas Tower Yang Meliputi Petugas Atc, Dan Petugas Briefing Office. Dimana Petugas Ats Bertugas Melayani Arus Pesawat Yang Masuk Dan Keluar Bandar Udara Dengan Memberikan Pelayanan Informasi Kondisi Cuaca Serta Kesiapan Bandar Udara Menerima Pendaratan Maupun Keluar. Petugas Briefing Office Bertugas Memberikan Pelayanan Berita Antar CLICK HERE Bandar Udara Melalui Fasilitas Ssb Dan Telepon. Disisi Lain Pelayanan Keamanan Dan Keselamatan Penerbangan Juga Ditunjang Oleh Kesiapan Fasilitas Utama Seperti Landasan Pacu Dan Fasilitas Navigasi Seperti Fasilitas Ndb, Dvor/Dme Dan Fasilitas Listrik Penerbangan Dan Air Seperti Generator Set, Pengatur Suhu (Ac), Sirene (Crass Alarm), Lampu Apron (Flood Light), Papi Dan Airfield Lighting System (Afl) Serta Peralatan Laninya Agar Pelayanan Sarana Dan Prasarana Serta Kehandalan Fasilitas Keamanan Dan Keselamatan Penerbangan Tercapai. Dibagian Lainnya Petugas Pnbp Yaitu Penjual Pjp & Pjp2u Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatakan Negara Bukan Pajak Juga Tidak Kalah Penting Adalah Petugas Administrasi Dari Bagian Pelaporan Arus Lalu Lintas Dengan Segala Aktifitasnya Untuk Mendapatkan Pelaporan Pelayanan Dibandar Udara Syukuran Yang Akurat Dan Akuntable. Juga Dalam Meningkatkan Pelayanan Pihak Bandar Udara Melaksanakan Koordinasi Dengan Pihak Polri Dan Angkatan Darat Dalam Membantu Mengamankan Operasional Bandar Udara Apabila Ada Indikasi Yang Mengarak Kepada Timbulnya Tindakan Gangguan Keamanan Dalam Pelayanan. Kesemuanya Itu Adalah Simpul Yang Tidak Dapat Dipisahkan Dalam Rangka Meningkatkan Effektifitas Dan Effisiensi Kinerja Bandar Udara Agar Minimal Sudah Dapat Memenuhi Tuntutan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan. Pilar-Pilar Tersebut Diatas Adalah Ujung Tombak Tercapainya Tujuan Pelayanan Penerbangan Yang Prima, Agar Dapat Dirasakan Masyarakat Pengguna Jasa Penerbangan Dengan Hasil Yang Memuaskan.

Demikian Booklet Ini Kami Susun Singkat Dan Padat Dengan Tujuan Agar Seluruh Lapisan Masyarakat Kabupaten Banggai Dan Pejabat Pemerintah / Publik Dapat Memahami Situasi Pelayanan Keamanan Dan Keselamatan Penerbangan Yang Diemban Bandar Udara Dan Kondisi Seluruh Fasilitas Utama Dan Penunjang Serta Sumber Daya Manusia Yang Mendukung Terselenggaranya Pelayanan Keamanan Dan Keselamatan Penerbangan Yang Prima Di Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk Banggai. Dalam Menyusun Booklet Ini Pasti Banyak Kekurangan, Untuk Itu Kami Mohon Koreksi Dan Tambahan Informasi Kedepan Agar Booklet Ini Dapat Berguna Sebagai Pedoman Kita Semua Dalam Hal Memahami Pelayanan Keamanan Dan Keselamatan Penerbangan Disebuah Bandar Udara Dengan Standar Nasional Maupun Internasional. Semoga Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk Banggai Kedepan Akan Menjadi Sebuah Bandar Udara Yang Memiliki Gedung Terminal Refsentatif Yang Dapat Menampung Minimal Seribu Penumpang Perharinya Dan Fasilitas Landasan Pacunya, Komuniasinya, Navigasinya Serta Jumlah Sumber Daya Manusianya  Memenuhi Syarat Untuk Dapat Melayani Beroperasinya Pesawat Berbadan Lebar Boeing 737 Seri 400 Er. Amiiin.